Dinas ketahanan pangan Bersama DPRD Kabupaten Tulungagung Salurkan bantuan kerawanan pangan di Desa Sawo

NEWS, PEMERINTAHAN179 Dilihat

Kilatpublik.com || Tulungagung – Dalam rangka mewujudkan intervensi pengendalian kerawanan pangan di daerah rentan rawan pangan, Pemerintah Kabupaten Tulungagung terus mengoptimalkan penyaluran bantuan pangan di berbagai desa sebagai upaya mendukung program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Kali ini, Dinas Ketahanan Pangan Tulungagung bersama DPRD Tulungagung dan Forkopimcam Campurdarat berkesempatan kembali menyalurkan bantuan intervensi terhadap masyarakat kurang beruntung dan dianggap layak menerima manfaat di Desa Sawo Kecamatan Campurdarat, pada 09 november 2023.

Turut hadir, Anggota Komisi B DPRD Tulungagung Farruq Trifauzi, M.Pd, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Agus Suswantoro, S.Sos., M.Si., Camat Campurdarat Heru Junianto, Kepala Desa Sawo H. Wasito, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Campurdarat, serta 90 warga desa Sawo penerima bantuan.

Dalam Sambutannya Anggota Komisi B DPRD Tulungagung Farruq Trifauzi, M.Pd menyampaikan bahwa program penyaluran bantuan kepada masyarakat kurang beruntung merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah bersama mitranya yakni DPRD dalam menangani daerah rentan rawan pangan.

Selanjutnya, menjelaskan penyaluran ini bertujuan untuk meringankan beban kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari, diantara penyebabnya karena adanya inflasi sehingga harga sembako yang ada di pasar sedang meninggi.

“Tujuannya untuk meringankan beban masyarakat karena adanya inflasi sehingga harga sembako tinggi dipasar” ucapnya.

Lebih lanjut, Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera tersebut menuturkan pemberian bantuan tersebut belum sesuai harapan penerima dan belum bisa menjangkau jumlah masyarakat kurang mampu yang ada, tapi dengan adanya bantuan tersebut bisa meringankan beban menghadapi situasi yang sulit.

“Penerima bantuan memang kita pilih yang rata-rata janda, yang sudah sepuh ataupun secara ekonomi menengah ke bawah supaya bisa merasakan (manfaatnya), meskipun belum rata minimal sudah meringankan”tuturnya.

Ditempat yang sama, Kadin Ketahanan Pangan Agus Suswantoro, S.Sos., M.Si. menyampaikan selain meringankan beban kebutuhan masyarakat, juga untuk meningkatkan standar gizi di keluarga masyarakat tersebut.

Lebih lanjut, pihaknya berharap untuk stakeholder yang terkait dalam bidang ketahanan pangan masyarakat tulungagung dapat memberikan bantuan yang maksimal sehingga dapat berkelanjutan, karena manfaat yang dirasakan sangat besar untuk masyarakat.

” karena program ini efeknya sangat di dirasakan oleh masyarakat khususnya warga kurang mampu, saya harap stakeholder yang membidangi tentunya dari Pemkab, Dewan dan sebagainya dapat memberikan bantuan yang maksimal sehingga program ini dapat berlanjut,” harapnya.

Kepala Desa Sawo H. Wasito menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten dan Dprd Tulungagung atas terselenggaranya kegiatan penyaluran bantuan kepada masyarakat kurang beruntung di Desa Sawo.

Pasalnya, bantuan ini sangat dirasakan oleh penerima, yang mana masing- masing penerima mempunyai situasi dan kondisi kehidupan kurang baik.

” Alhamdulillah, matur suwun dengan Pemerintah Kabupaten Tulungagung atas sumbangsih dan kepedulian yang berikan kepada warga Desa Sawo yang berada dalam kondisi memprihatinkan secara kehidupan dan secara ekonomi juga masih dalam status menengah kebawah,” pungkasnya.

Perlu diketahui, untuk jumlah sasaran penerima bantuan di Desa Sawo yakni 90 KK. Adapun paket yang diberikan per KK yakni 10Kg beras,3Kg Gula 2 Liter minyak goreng,serta kecap. Selain Desa Sawo sampai akhir Tahun Dinas Ketahanan pangan juga menyalurkan bantuan di Desa Ngrejo, Jengglungharjo, Kresikan, Sumberagung, dan Tegalrejo. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *