DI DUGA AKIBAT JALANAN YANG LICIN, KR 4 PICK UP MASUK JURANG

Kilatpublik.com || MUARA ENIM (KEC.SDT) – Dari keterangan dari awak media yang berada di lokasi kejadian di desa batu surau kecamatan SDT di duga mobil yang berjenis carry tidak kuat menanjak, sehingga mobil terjun mundur ke juarang dengan ketinggian kurang lebih 100 m. kejadian sekira pukul 18 30 . wib. Senin, (19/02/2024).

“di duga korban berangkat dari batu raja menuju desa Pajar bulan SDT menggunakan kendaraan roda 4 jenis carry pick up nopol BG 8672 FR, yang bertujuan untuk berjualan barang dagangan keliling.

sekira pukul 00.05 korban sampai di lokasi Kejadian kecelakaan, yang diduga diakibatkan jalan licin sehingga korban mengalami Ban Kendaraan selib sampai mengalami mesin kendaraan tersebut mati sehingga terprosok ke jurang.

“dikarenakan jalan sepi dan tidak ada masyarakat yang melalui akses jalan tersebut kecelakan baru di ketahui oleh saksi skitar jam 7.00 pagi.

Menurut Informasi, Indentitas sementara Korban Sebagai Berikut :

1. Rudi Haryadi – Usia 45 Thn, Pekeejaan Dagang, Alamat, Desa Batu Raja OKU Korban Mengalami Luka lecet di bagian paha dan mengalami patah tulang di pergelangan kaki sebelah kiri)

2. Mini – Usua 42 Thn, Pekerjaan Dagang, Desa Batu Raja OKU (MD

1. Heri – Usia 37 Thn Pekerjaan Dagang, Desa Batu Raja OKU

2. Incan – Usia 38 Thn
Pekerjaan Berdagang, Alamat : Desa Air Payau OKU

Sampai saat ini Indetitas korban belum Bisa di dilihat secara detail, keterangan langsung larikan ke rumasakit terdekat di desa pulau panggung SDL.

Menurut informasi istri korban, Korban tidak tertolong sehingga meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

“Iptu Guntur Iswahyudi.S.H.” Kapolsek semendo, Sementara belum bisa memberikan keterangan korban kecelakaan, karnakan korban sementara dilarikan kerumah sakit, sementara kami belum jelas pasti motif Peristiwa tersebut.”tuturnya”

“Saat ini tim kami masih Mendalami Peristiwa tersebut, Dugaan sementara Kecelakan tersebut diakibatkan oleh jalan yang kondisinya licin sehingga mengakibatkan KR4 tersebut kehilangan kendali.

korban saat ini masih di tangani oleh pihak rumasakit terdekat dan kami belum bisa mengambil keterangan korban yang detil, menurut Informasi yang kami terima Kendaraan Roda 4 ini hendak Bertujuan dengan membawa Perlengkapan Prabotan warung.”Ungkap kapolsek”(Red)

GEMPA M4,1 GUNCANG JEMBRANA DAN BANYUWANGI HINGGA KINI TERCATAT 15 KALI GEMPA SUSULAN

Kilatpublik.com || BANYUWANGI – Minggu, 18 Februari 2024 pukul 00.47.28 WITA, wilayah Jembrana dan Banyuwangi diguncang gempabumi tektonik.

Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi yang terjadi memiliki kekuatan M4,1. Episenter terletak pada koordinat 8,38° LS; 114,49° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 12 km barat Jembrana, Bali pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif di dasar laut.

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Banyuwangi dan Jembrana III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga hari Minggu, 18 Februari 2024 pukul 10.08 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 15 kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M2,9 dan terkecil M1,7.*** DARYONO BMKG

Mengenang Peristiwa Konflik Agraria 2007 Desa Sukamulya Rumpin

Kilatpublik.com || KAB. BOGOR – Dalam Rangka Mengenang Serta memperingati  Peristiwa Tragedi Konflik 2007 Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin. Pada Minggu, (21/01/2024)

Kegiatan Acara Peringatan tersebut di hadiri oleh Kepala Desa “IIP” karang taruna desa sukamulya, muspika, seluruh Aparat Rt/Rw dan seluruh para ketua pemuda Se – Sukamulya Kompak bersatu dalam memperingati sukamulya bersedih.

Peristiwa Tersebut merupakan perjuangan dari seluruh elemen masyarakat dalam mempertahankan hak – hak atas tanah masyarakat Sukamulya.

“Maka dari itu kami dan Seluruh masyarakat suka mulya memperingati sukamulya bersedih.

menurut keterangan dari beberapa masyarakat bahwa di adakan nya kegiatan ini untuk memperingati sukamulya bersedih, agar kedepan sukamulya tidak lagi bersedih.

“Agar masyarakat sukamulya terus berjuang atas hak hak dan pembebasan tanah masyarakat dari konflik agraria oleh ATS.

Harapan kami semoga kedepannya segera dapat bertemu titik terang Penyelesasian sesuai dengan Harapan seluruh masyarakat Sukamulya. “Ungkap” Salah satu masyarakat sukamulya

MIRIS DIDUGA BAU BUSUK DARI PT.LINGGA DJAJA SEOLAH DIBIARKAN OLEH DLHK MUARA ENIM

Kilatpublik.com || Muara Enim – Buntut dugaan pencemaran udara dan pencemaran sungai Enim akibat aktivitas pengolahan karet crumb and rubber PT Lingga Djaja yang berlokasi di Jalan Lintas Nasional Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim.  Puluhan masyarakat yang menamakan dirinya Solidaritas Masyarakat Muara Enim Bersatu berunjuk rasa di lokasi PT Lingga Djaja beraktivitas, Kamis (02/11/2023)

Selama ini, memang akibat aktivitas pengelolaan karet oleh PT Lingga Djaja yang disinyalir kurang prosedur sehingga menyebabkan timbulnya aroma busuk disekitar PT Lingga Djaja, bahkan mencapai radius ratusan meter, aroma busuk itu masih tercium dan sangat meresahkan masyarakat.

Sedangkan limbah cair yang disinyalir mengandung zat -zat berbahaya dari aktivitas PT Lingga Djaja, yang belum terjamin kesterilannya diduga dibuang begitu saja ke aliran Sungai Enim oleh oknum – oknum PT Lingga Djaja.

Atas dasar itulah Solidaritas Masyarakat Muara Enim Bersatu berunjuk rasa, dan mengajukan beberapa tuntutan ke pihak PT Lingga Djaya.

Sekitar pukul 10.00 WIB, dari Terminal Regional Muara Enim, massa melakukan konvoi kendaraan menuju lokasi pengolahan karet (crumb and rubber) PT Lingga Djaja di Desa Lingga.

Setiba di lokasi nampak lebih dulu hadir puluhan aparat keamanan dan Satlantas dari Polres Muara Enim dan Pol PP sudah berjaga – jaga di pintu masuk PT Lingga Djaja dan mengatur lalu lintas mengingat lokasi PT Lingga Djaja berada dijalan lintas Nasional.

Tiba di lokasi, Tim orator pengunjuk rasa, diantaranya Ali Farizi, Karel dan yang lain langsung melakukan orasi memaparkan kegiatan dan aktivitas PT Lingga Djaja dalam pengelolaan karet diduga tidak sesuai prosedur yang ditentukan. Sehingga menyebabkan timbulnya polusi udara yang menebarkan aroma busuk.

Selain itu, PT Lingga Djaja disinyalir sudah membuang limbah cair sisa pengelolaan karet ke Sungai Enim. Sedangkan diketahui bahwa Sungai Enim merupakan sungai yang selama ini menjadi sumber air baku PDAM Lematang Enim yang di konsumsi warga Kabupaten Muara Enim.

Setelah melakukan orasi beberapa saat didepan PT Lingga Djaja. Akhirnya 20 orang perwakilan pengunjuk – rasa di izinkan masuk ke suatu tempat yang sudah disiapkan oleh PT Lingga Jaya untuk berdialog dengan perwakilan manajemen PT Lingga Djaja.

Saat berdialog, perwakilan pengunjuk rasa meminta penjelasan dari perwakilan PT Lingga Djaja mengenai proses pengolahan karet yang dilakukan oleh PT Lingga Djaja, sehingga menimbulkan aroma busuk. Begitu juga mengenai limbah cair dari PT Lingga DJaja yang diduga dibuang ke aliran Sungai Enim.

Perwakilan PT Lingga Djaja, Indah dari bagian produksi dan Kurnia dari bagian legal PT Lingga Djaja memaparkan bermacam penjelasan kepada perwakilan pengunjuk rasa, termasuk mengakui dan membenarkan kalau PT Lingga Djaja sudah membuang Limbah ke aliran Sungai Enim.

Namun demikian perwakilan pengunjuk rasa belum bisa menerima begitu saja penjelasan dari dua orang manajemen PT Lingga Djaja tersebut

Perwakilan pengunjuk rasa meminta agar di izinkan melihat langsung proses pengolahan limbah PT Lingga Djaja. Namun sayangnya permintaan tersebut tidak diizinkan oleh perwakilan PT Lingga Djaja. Mengenai akan melihat proses pembuangan limbah, Pihak PT Lingga Djaja meminta waktu dengan alasan akan menghadirkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muara Enim, DLH Provinsi Sumsel, Instansi terkait serta Tim independen.

Diakhir obrolan tersebut, perwakilan pengunjuk rasa setuju dengan permintaan waktu yang ditawarkan oleh perwakilan PT Lingga Djaja tersebut. Namun perwakilan pengunjuk rasa meminta agar pihak PT Lingga Djaja untuk menghentikan membuang limbah ke aliran Sungai Enim sebelum ada kepastian bahwa limbah dari PT Lingga Djaja yang dibuang ke aliran Sungai Enim tersebut benar -benar tidak mengandung zat – zat yang berbahaya.

Perwakilan pengunjuk rasa pun memberi warning, akan mendatangkan massa yang lebih besar lagi ke PT Lingga Djaja bila permasalahan ini tidak ada kejelasan.

Sementara itu, Ali Farizi sebagai koordinator massa, didampingi Karel seusai unjuk rasa mengatakan sangat menyesalkan ketidak hadiran pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muara Enim pada aksi unjuk rasa tersebut. Padahal kata Ali Farizi dua hari sebelum unjuk rasa, pihaknya sudah mendatangi langsung kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muara Enim dan bertemu langsung dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim bersama Kabid – Kabidnya yang berjanji akan hadir pada aksi unjuk rasa tersebut.

Namun faktanya, kata Ali Farizi, tidak ada seorang pun dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muara Enim yang menampakan batang hidungnya.

‘ Kami sangat kecewa dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muara Enim, karena tidak hadir pada aksi unjuk rasa ini padahal sudah berjanji akan hadir. sehingga menimbulkan bermacam asumsi liar terhadap Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim,” ujar Ali Farizi.

TAUFIK HERMANTO,S.E menambahkan sebagaimana yang ia pertanyakan kepada pihak perwakilan dari perusahaan PT.Lingga Djaja,apakah bau busuk yang menyebar melalui udara bukan kesalahan dari pihak perusahaan tanya Taufik ?…

Namun hal mencenangkan terjadi saat kedua perwakilan perusahaan tersebut menjawab bahwasannya itu bukan kesalahan kami,karena kami sudah menggunakan bahan-bahan untuk menghilangkan bau tersebut,jawab mereka.

“Namun bau busuk itu masih sangat tajam tercium kata taufik”.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang lingkungan; perlindungan dan pengelolaan mutu air; perlindungan dan pengelolaan mutu udara; perlindungan dan pengelolaan mutu laut; pengendalian kerusakan lingkungan hidup; pengelolaan limbah B3 dan pengelolaan limbah nonB3; data penjamin untuk pemulihan fungsi lingkungan hidup; sistem informasi lingkungan hidup; pembinaan dan pengawasan; dan pengenaan sanksi administratif. Pengawasan dan penegakan hukum Lingkungan Hidup

Taufik pun mengungkapkan ada dugaan kuat PT Lingga Djaja sudah melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021.

Maka itu, lanjut lanjut Taufik agenda aksi unjuk rasa ini  belum ada kejelasan, maka itu, kata Taufik dalam waktu dekat akan diadakan unjuk rasa lanjutan ke Pemda Muara Enim, dan itu sudah dirapatkan.

Penyerahan Bantuan Karang Taruna MTA Bersatu Terhadap Korban Kebakaran Desa Tanjung Raya

Kilatpublik.com || SUMSEL – Bentuk Rasa Peduli Karang Taruna MTA Bersatu, Terhadap Bencana Kebakaran Yang Menimpa Masyarakat Desa Tanjung Raya Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT) Minggu 3 September Kemaren Yang Di Bimbing Oleh Salah Satu Tokoh Masyarakat Palak Tanah Ya Itu Bapak H. Nisrin, Muara Enim, Sumatera Selatan. Pada Senin, (04/09/2023)

Nofi Salah Satu Perwakilan Rombongan Dalam Sambutannya Mengatakan “Kami Seluruh Karang Taruna Desa Muaratenang Kota Agung Dan Palak Tanah Turut Berduka Atas Musibah Yang Menimpa Masyarakat Desa Tanjung Raya Yang Rumahnya terbakar.

Semoga di Balik Kejadian Ini Ada Hikmahnya dan Harta Benda Yang Terbakar Akan Di Ganti Kan Lebih Dari Itu Oleh Allah SWT Suatu Hari Nanti Amiiin…. dan Juga Di Beri Kesabaran kepada Keluarga Korban Kebakaran.

Lanjut Nofi Sumbangan Yang Kami Berikan Ini Hasil Dari Bantuan Masyarakat Ke Tiga Desa, Muara Tenang, Kota Agung Dan Palak Tanah Yang Di Kumpul Kan Oleh Karang Taruna MTA Bersatu Berupa Pakaian Sembako Dan Uang. “Ungkapnya”

Di Tempat Yang Sama “Efrizal” Selaku Kepala Desa Tanjung Raya dalam Pidato Nya Juga MenyampaiKan “Saya Sangat Berterima Kasih Kepada Karang Taruna MTA Bersatu dan H. Nisrin Atas Rasa Peduli Nya Kepada Masyarakat Kami Yang Terkena Musibah Kebakaran.

Semoga Bantuan Kalian Suatu Saat Akan di Balas Oleh Allah SWT, Jujur Bantuan Ini Pasti Sangat Berguna Bagi Keluarga Yang Terkena Musibah Ini. “Tuturnya”

Di Tempat Yg Beda Hj Nisrin Juga Menyampai Kan, Sebagai Manusia Yang Mempunyai Hati Nurani Sudah Seharusnya Kita Merasa Peduli Kepada Saudara Kita Yang Terkena Musibah.

“Jika Kita Bergontong – royong Membantu “Paling Tidak Keluarga Korban Akan Sangat Terbantu, Kebetulan Karena Karang Taruna MTA Bersatu Itu Sangat Bersemangat Mencari Donatur serta Sumbangan Keliling yang dikolektif  dari Desa Muara Tenang, Kota Agung dan Palak Tanah.

Kita Bimbing Agar Rencana Baik Pemuda/ Pemudi Ini Berjalan Lancar Sampai Ke Tempat Posko Penerima Bantuan Tersebut.(Red)

Derasnya air Hujan di Sertai Angin Kencang, yang Mengakibatkan Pohon Bambu Tumbang Hingga Menimpa Pengendara Sepeda Motor

Kilatpublik.com || KAB BOGOR – Derasnya hujan di sertai angin kencang, yang mengakibat tumbangnya pohon bambu, sehingga menimpa kendaraan sepeda motor yang di kendarai oleh Ari Berusia 14 Thn dan ibunya Anih berusia 45 Thn, warga Kp Tajuk RT.02/RW.12, Desa Banyuresmi, kecamatan Cigudeg, kabupaten Bogor. pada Selasa, (03/01/2023)

Korban atas nama “Ari” ketika di mintai keterangan oleh awak media ,menyampaikan, sepulang nya saya dan ibu saya, dari pasar Cigudeg, dan biasa saya melintasi kampung demplot, tiba tiba di bahu kiri jalan mendadak pohon bambu tumbang dan menimpah motor, saya dan ibu saya,dan untung nya saya bisa selamat dari runtuhan bambu tersebut. “Ujanya”

Melihat ibunya (Anih) masih berada di dalam runtuhan bambu dan masih tertimbun, maka sy meminta tolong kepada warga setempat untuk meminta pertolongan, supaya ibu saya dapat di selamatkan. “jelas Ari”

Dan sekita itu pula warga masyarakat kampung demplot Desa Banyu resmi, kecamatan Cigudeg, kabupaten Bogor serentak bersamaan memotong pohon bambu sedikit demi sedikit yang menimpa korban, dan alhamdulillah korban Anih 45 th dapat di evakuasi dengan selamat, hanya korban mengalami Luka memar-memar
dan korban langsung di larikan ke RS Cigudeg.

 

Red/Royani RDK

Akibat Jalan Bergelombang, Sering Terjadi Kendaraan Yang Mengalami Kecelakaan

Kilatpublik.com || KAB BOGOR – Kendaraan Roda Dua sering mengalami kecelakaan yang salah satunya diakibatkan oleh akses Jalan yang bergelombang dan kurang memadai, bertempat di Jalan Ace Tabrani nanggung KM 3, Kp pasirgintung  RT.04 / RW.02, kecamatan nanggung, kabupaten Bogor. Pada Selasa, (13/11/2022).

“ADT” Salah satu warga kampung pasirgintung, dalam keterangannya,  yang melihat terjadinya kecelakaan roda dua, sangat menyayangkan kepada pemerintah kabupaten Bogor, yang begitu lama membiarkan jalan Bergelombang atau rusak tidak segera di tangani oleh pihak pemerintah kabupaten Bogor, UPT jalan dan jembatan cigudeg. “Tuturnya”

Agar tidak ada lagi banyaknya korban berjatuhan akibat jalan Bergelombang atau rusak ini, saya sebagai warga masyarakat kampung pasirgintung, berharap agar pihak pemerintah kabupaten Bogor, segera mengantisipasinya, sehingga tidak ada lagi pengguna jalan yang mengalami kecelakaan “jelas” warga kampung pasirgintung.

Pemdes batu tulis “Ukat sukatma” sebagai pejabat kaur yang bertugas di desa batu tulis, ketika di Konfirmasi dan dimintai Pendapat oleh awak media, membenarkan bahwa di jln ace tabrani KM 3 aspalnya bergelombang dan rusak, maka sering terjadi kejadian kecelakaan bagi pengguna jalan yang melintas.

saya sangat berharap kepada pihak pemerintah kabupaten, segara respek untuk mengantisipasi kecelakaan berkelanjutan. “ujar” ukat sukatma.

 

Royani RDK

Gelar Konser Amal HBT ke-72, Gus Halim Ajak Doakan Gempa Susulan Cianjur Segera Berakhir

Kilatpublik.com || JAKARTA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar konser amal untuk korban gempa bumi di Cianjur. Konser ini sekaligus rangkaian peringatan Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) Ke-72 yang digelar di Halaman Parkir Kantor Kemendes PDTT, Jakarta.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar turut serta menyaksikan langsung konser sekaligus pagelaran wayang kulit hingga dini hari. Dalam sambutannya Ia mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendoakan korban gempa di Cianjur.

“Malam ini kita bikin acara konser amal Cianjur dalam rangka menggalang dana untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa bumi di Cianjur. Apalagi, hingga pukul 15.00 WIB diinfokan sudah 373 kali terjadi gempa susulan di Cianjur. Semoga gempa susulan lekas berakhir,” kata Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar saat konser amal, Jumat (2/12/2022) malam

Gus Halim menyampaikan kepada seluruh warga transmigrasi di manapun berada bahwa peringatan HBT ini adalah sebagai wujud apresiasi Kemendes PDTT terhadap para transmigran.

“Puncak peringatan HBT akan digelar di Kabupaten Merauke. Ini adalah wujud apresiasi kami terhadap transmigran yang selama ini menjadi pejuang kehidupan untuk menyongsong masa depan Indonesia lebih baik,” kata peraih Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Gus Halim menyampaikan, saat ini program transmigrasi hanya bisa untuk melakukan revitalisasi pemanfaatan lahan-lahan yang sudah dihuni.

“Lahan yang masih tersisa itu ditempati karena kita akan melakukan reformasi transmigrasi. Sehingga, kedepan diharapkan transmigrasi kita sudah siap untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Menurutnya, seribuan lebih calon transmigran yang masuk daftar tunggu atau waiting list yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

“Kita akan menyiapkan transmigran profesional yang dalam kurun waktu tertentu harus terukur dan pasti akan mendapatkan hasil yang berbeda sebelum berangkat transmigrasi,” katanya.

Dalam acara tersebut, Gus Halim didampingi istrinya, Lilik Umi Nashriyah menyerahkan pemenang Lomba Podcast Pendamping Lokal Desa dan Lomba Kepala Desa Perempuan Inspiratif.

Gus Halim juga menyematkan lencana kehormatan kategori Inovasi TTG, Pos Pelayanan, Fasilitator SP Teladan dan Da’i Islamic Center Terbaik.

Sementara itu, konser amal dimeriahkan oleh Agus Purwanto yang memiliki nama panggung Abah Lala yakni penyanyi dan pencipta lagu koplo asal Boyolali yang dikenal lewat jargon Cendol Dawet dan lagu Ojo Dibandingke.

Gus Halim bahkan diberikan kesempatan oleh Abah Lala untuk melaunching lagu ciptaannya yang berjudul Gasik.

“Gasik kalau bahasa Jawa itu isuk mruput atau semangat datang lebih awal. Kalau singkatannya Gasik itu adalah transmigrasi asik,” ujarnya.

Selain Abah Lala, penyanyi Sharla Martiza yang menjadi juara ajang pencarian bakat menyanyi The Voice Kids Indonesia Season 2 ini juga turut memeriahkan konser amal ini.

Malam amal untuk musibah gempa cianjur ini kemudian dipungkasi dengan pagelaran wayang kulit dengan Dalang Cilik Ki Yusuf Anshori dengan lakon Amarta Binangun Desa (72 tahun transmigrasi membangun desa).

Pegalaran wayang yang dikolaborasi dengan hiburan dari pelawak kondang Jawa Timur yakni Mohamad Syakirun atau yang akrab disapa Abah Kirun. Tak ketingalan ikut bergabung pelawak dan seniman yang cukup populer di Jawa Timur yakni Cak Yudho dan Andik.(*)

KESAN MENDALAM WARGA TERDAMPAK GEMPA CIANJUR PADA GERAKAN PEDULI SESAMA ALUMNI IPB

Kilatpublik.com || CIANJUR – Gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022), masih menyisakan duka mendalam.

Derai air mata tak terbendung di sela-sela bahagia suka cita dalam game yang diikuti para anak-anak dan ibu-ibu warga terdampak gempa di Desa Sarampad dan Cibulakan yang digelar pada acara gerakan peduli sesama (GPS) yang diselenggarakan oleh Himpunan Alumni IPB ( kolaborasi DPD HA IPB Jabar, DPP & Komda Jabar HA Fahutan IPB, DPC HA IPB Sukabumi, Angkatan 28 & 33, Komunitas Pencerita Bogor dan Perhutani KPH Cianjur).

Acara sederhana namun dikemas dengan meriah. Anak-anak dan ibu-ibupun pun merasa terhibur dengan aksi para relawan. Kegiatan mendongeng, nyanyi, dan mengaji bersama anak-anak benar-benar membuat semua senang dan terharu. Dalam kesempatan tersebut juga diselipkan pesan-pesan yang memotivasi agar kondisi yang dihadapi saat ini tidak menghalangi mereka untuk terus berjuang menggapai cita-cita.

Pagi, sehari setelah acara gerakan peduli, salah satu panitia membagikan chat WhatsApp di GWA Relawan Gempa Cianjur yang berisi ungkapan kesan mendalam dari warga pada acara gerakan sesama peduli dan keinginan untuk kembali mengulang kebersamaan penuh makna tersebut.

Acara, meski telah dikemas dengan suka cita sekalipun masih tetap menyisakan getaran getir dari penderitaan korban gempa di dua lokasi yang relatif parah. Di sana-sini nampak puing-puing reruntuhan bangunan berserakan, retakan tanah menganga dan patahan bangunan kokoh terbagi menjadi beberapa bagian. Jumat 02 Des 2022.

Donasi dari para alumni IPB telah dikumpulkan sejak hari pertama terjadinya gempa di Cianjur dan telah beberapa kali disampaikan secara langsung kepada para korban gempa terutama Kecamatan Cugenang, Kecamatan Gekbrong, Kecamatan Cilaku dan Kecamatan Pacet.
Bantuan yang telah disampaikan berupa makanan, terpal, pakaian, selimut, obat-obatan, mainan anak, alat tulis, perlengkapan untuk dapur umum, perlengkapan sholat dan juga perlengkapan hygiene.

Ketua Himpunan alumni IPB DPD Jawa Barat Amas Wijaya Mengucapkan terima kasih kepada semua yang sudah memberikan bantuan. Selain menghimbau para alumni IPB untuk membantu penderitaan para korban bencana di Cianjur warga himbauan juga disampaikan kepada warga masyarakat di seluruh Indonesia khususnya Jawa Barat.

Diharapkan bantuan yang diberikan tidak hanya sampai di sini tapi berlanjut sehingga benar-benar dapat meringankan para korban bencana gempa, pungkas Amas Wijaya. Jumat 02 Des 2022.

Selanjutnya, kontribusi ini akan terus dilanjutkan, tidak terbatas pada bantuan kemanusiaan, namun juga berfokus pada trauma healing khususnya untuk anak anak agar terbangun generasi tangguh yang siap menyingkirkan trauma untuk menjemput masa depan gemilang.(*)

Are You Sabotaging Your Creativity

Etiam placerat velit vitae dui blandit sollicitudin. Vestibulum tincidunt sed dolor sit amet volutpat. Nullam egestas sem at mollis sodales. Nunc eget lacinia eros, ut tincidunt nunc. Quisque volutpat, enim id volutpat interdum, purus odio euismod neque, sit amet faucibus justo dolor tincidunt dui. Nulla facilisi. Phasellus in tincidunt lacus, in gravida ipsum. Cras id vehicula est, tincidunt pellentesque magna. Etiam porttitor nulla urna, quis vulputate justo euismod ac. Nunc viverra sollicitudin fringilla.

Ut a tortor quis nunc mattis placerat vitae sed sapien. Duis vitae enim ac turpis viverra ullamcorper et vitae odio. Pellentesque arcu tortor, aliquam vel semper at, ullamcorper et odio. Nullam aliquet rhoncus quam non iaculis. Pellentesque id enim et nisl ultricies vulputate in a magna. Ut lectus eros, imperdiet at ultricies interdum, ornare sit amet massa. Suspendisse tempus neque ut congue aliquam.

Maecenas felis lacus, mollis eu tellus vitae, tincidunt sodales elit. Fusce placerat ante eget sapien egestas, eu eleifend turpis aliquet. Orci varius natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Ut id quam sed mauris bibendum convallis. Maecenas erat dui, ultricies id sem quis, maximus accumsan enim. Pellentesque porta, purus sit amet imperdiet blandit, quam eros porta orci, eu placerat quam libero a tortor. Cras convallis tellus id sapien congue sollicitudin. Aenean vehicula lacus vel ligula aliquam, sit amet auctor felis pharetra. Maecenas id nisi velit. Pellentesque mattis ligula leo, id bibendum ligula mollis at. Donec ornare hendrerit est at finibus. Phasellus in ante id nulla pharetra ullamcorper.