Kilatpublik.com || KAB. BOGOR – Ratusan warga Desa Kiara Sari Menggelar aksi demo di kantor UPT, Jalan Jembatan VI Cigudeg kabupaten Bogor. Pada Jum’at, (12/01/2024)
Aksi ini dipicu oleh ketidakpuasan warga terhadap lambat nya penyelesaian pekerjaan Jalan rekonstruksi Jalan Cigudeg – Kiarasari di kecamatan Sukajaya.
Dalam aksi protes tesebut, Para Demonstran Sempat Memanas sampai membakar Ban Bekas, aksi tersebut berlangsung selama kurang lebih 1-2 jam, dari pukul 14.00 – 15.30.
Aparat Pemerintah, diantaranya dari Pihak Polsek, koramil, dan Satpol PP yang turut Mengawal ketat jalannya Demokrasi dalam pengamanan serta menjaga konsudifitas.
Koordinator lapangan (Korlap) “Dede Supandi” mengatakan warga dari dua desa yakni Desa Kiara Sari dan Desa Kiara Pandak Menuntut UPT untuk menyelesaikan Pekerjaan jalan tersebut
Pekerjaan seharusnya diselesaikan dalam kurun waktu 100 Hari.
Pada kenyataannya sudah Empat bulan tak kunjung selesai. “Sementara itu dalam pertemuan Perwakilan Warga dengan Pihak UPT, Warga Menuntut untuk segera menuntas kan pekerjaan jalan yang baru 30 persen terlaksana.
Kepala UPT “Bobi” Mengakui bahwa pekerjaan jalan itu mangkrak Karena saya di tugaskan di wilayah Cigudeg kondisi nya memang sudah mangkrak.
“Saya di tugas kan di wilayah Cigudeg Pada Bulan Oktober 2023, Sementara pekerjaan jalan sudah berjalan sebulan.”tuturnya”
Aksi yang di lakukan Masyarakat memang wajar dalam mempertanyakan kenapa pekerjaan jalan tersebut tidak tuntas “Tadi sudah saya sampaikan kepada Perwakilan Masyarakat, Saya siap bertanggung jawab dan siap di Copot dari jabatan sebagai kepala UPT jika tidak bisa menyelesaikan persoalan ini.
Selanjutnya kita akan Tembuskan dan laporkan kepada Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor.”Ungkapnya”